Sabtu, 08 Desember 2012

"Objek Wisata Sejarah Ambon-MalukuI"

1. Museum Siwa Lima
 Museum Siwa Lima adalah sebuah museum provinsi Maluku yang terletak di Kota Ambon, Maluku. Museum ini didirikan pada tahun 1973. Bangunan museum ini ada yang merupakan bangunan lama, yaitu bekas gedung kesenian yang dibangun tahun 1960 dengan gaya arsitektur modern dan ada yang merupakan bangunan baru hasil perluasan bangunan lama. Museum Siwa Lima memiliki koleksi antara lain benda-benda peninggalan sejarah, rumah adat dan pakaian adat Maluku. Dari museum ini pengunjung dapat melihat panorama yang indah sekitar Kota Ambon. berikut ini  beberapa peninggalan yang ada dalam Museum Siwa Lima.  

 
2. Monumen Pattimura

    Pahlawan nasional yang memimpin perlawanan terhadap Belanda di daerah ini. Monumen yang dibangun di pinggir sebuah lapangan olah raga ini adalah lokasi di mana Pattimura yang nama aslinya Thomas Matulessy, seorang putra dari Pulau Saparua dan pengikutnya menjalani eksekusi hukuman gantung untuk mengenang jasa beliau maka di buat Monumen Pattimura ini.

3. Monumen Martha Christina Tiahahu
 
     Di kawasan Karang Panjang terdapat monumen Martha Christina Tiahahu yang juga adalah seorang pejuang kemerdekaan Maluku. Ayah Tiahahu adalah pendukung perjuangan Pattimura melawan Belanda. Ia kemudian ditangkap dan dieksekusi di Pulau Nusa Laut dan Tiahahu dibuang ke Jawa. Ia memprotes tindakan Belanda dengan melakukan aksi mogok makan hingga tewas, jenazahnya kemudian dibuang ke laut.

4.  Benteng Victoria

  

Benteng Victoria terletak di Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku atau nya di pusat kota Ambon. Benteng ini merupakan benteng tertua di kota Ambon yang dibangun oleh Portugis pada tahun 1775.
Benteng Victoria pada akhirnya diambil alih oleh Belanda. Belanda kemudian membuat benteng ini sebagai pusat pemerintahan untuk mengeruk kekayaan dari masyarakat adat, dalam bentuk rempah-rempah yang melimpah di provinsi Maluku.
Di dalam benteng ini, dapat ditemukan sisa-sisa meriam berukuran raksasa. Di beberapa kamar terdapat patung diukir dari kayu pilihan, peta perkembangan kota Ambon dari abad XVII hingga abad IX, dan beberapa koleksi lukisan oleh administrator Belanda di Maluku. Dengan melihat relik ini, pengunjung dapat merekam sejarah lahir dan perkembangan kota Ambon.

5. Benteng Amsterdam

1 komentar: