1. Pakaian Adat Maluku
Ini dia baju Cele versi modern. Ada yang pernah dengar baju Cele? Yak, itu adalah pakaian khas dari kota Ambon, Maluku
. Namanya unik, yah! heheh
Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil.
Biasanya, baju Cele dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya
tidak terlalu jauh berbeda, yang penting harus seimbang dan serasi.
Kapan masyarakat Ambon menggunakan baju adat itu? Baju cele dipakai
dalam upacara-upacara adat (acara pelantikan raja, acara cuci negeri,
acara pesta negeri, acara panas pela, dan lain-lain.).
Supaya lebih terlihat serasi, baju Cele pun dikombinasi dengan kain
pelekat yang dinamakan disalele. Pemakaian sarung ini ada di luar dan
melapisi baju yang ada di dalamnya.
Sarung dipakai sampai batas lutut dan menggunakan lenso, yaitu sapu
tangan yang diletakan di pundak. Biasanya pakaian ini digunakan tanpa
alas kaki tapi ada juga masyarakat yang menggunakan selop sebagai
gantinya.
2. Rumah Adat Maluku : Rumah Baileo
Baileo itu sebutan atau nama dari rumah adat orang
Maluku, dengan bentuk bangunan yang besar, material bangunan sebagian
besar berbahan dasar kayu, kokoh dengan cukup banyak ornamen, ukiran
yang menghiasi seluruh bagian dari rumah tersebut. Baileo merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan warga
(balai bersama), selain sebagai tempat pertemuan / kegiatan Baileo juga
berfungsi untuk menyimpan benda-benda suci, senjata atau pusaka
peninggalan dari nenek moyang warga kampung tersebut.
3. Senjata Tradisional Maluku
Merupakan senjata tradisional khas daerah Maluku. Kedua senjata ini
biasanya dipakai oleh para penari pria saat mempertunjukkan tarian
Cakalele. Pada salawaku terdapat ukiran-ukiran bermakna khusus yang
terbuat dari kulit kerang laut. Parang berarti pisau
besar, biasanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari pisau, namun
lebih pendek jika dibandingkan dengan pedang. Sawalaku
sendiri memiliki arti perisai. Perisai adalah alat yang dipergunakan
untuk melindungi diri dan untuk menangkis serangan senjata lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar